Hello Sobat Pembaca,
Anda mungkin sering mendengar istilah diimpor dan di impor dalam bisnis internasional. Kedua kata ini memiliki makna yang serupa, namun penggunaannya bisa berbeda tergantung pada konteksnya. Artikel ini akan membahas perbedaan antara diimpor dan di impor serta bagaimana penggunaannya dalam bahasa Indonesia.
Definisi diimpor dan di impor
Secara sederhana, diimpor adalah bentuk kata kerja dari kata benda ‘impor’. Kata ‘impor’ sendiri berarti membeli atau memperoleh barang dari luar negeri untuk dijual kembali di negara asalnya. Sedangkan, di impor adalah bentuk pasif dari kata kerja ‘impor’. Artinya, barang tersebut sedang dalam proses pembelian atau pengiriman dari luar negeri.
Penggunaan diimpor
Jika kita mengacu pada contoh penggunaan dalam kalimat, maka diimpor digunakan ketika kita membicarakan sebuah barang atau benda yang telah dibeli atau diperoleh dari luar negeri dan telah tiba di negara asalnya. Contohnya, “Barang-barang tersebut diimpor dari Jepang dan akan segera dipasarkan di Indonesia.”
Penggunaan di impor
Sementara itu, di impor digunakan ketika kita membicarakan sebuah barang atau benda yang masih dalam proses pengiriman dari luar negeri. Contohnya, “Barang-barang tersebut sedang di impor dari Amerika Serikat dan diperkirakan akan tiba dalam waktu dua minggu.”
Contoh penggunaan diimpor dan di impor dalam kalimat
Untuk membantu memahami perbedaan antara diimpor dan di impor, berikut adalah beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:
- Barang-barang antik ini diimpor dari negara tetangga.
- Barang-barang fashion ini sedang di impor dari Paris dan akan tiba minggu depan.
- Perusahaan kami seringkali diimpor produk-produk dari China.
- Produk-produk fashion tersebut di impor dari Italia dan sedang dalam proses pengiriman.
- Barang-barang elektronik ini diimpor dari Korea Selatan dan akan segera dijual di pasaran.
- Obat-obatan tersebut sedang di impor dari Inggris dan akan segera didistribusikan ke seluruh apotek di Indonesia.
Penggunaan diimpor dan di impor dalam bahasa Indonesia
Penggunaan diimpor dan di impor dalam bahasa Indonesia sebenarnya sama saja, namun lebih sering digunakan diimpor. Ini karena diimpor lebih mudah untuk diucapkan dan didengar. Namun, di impor juga masih sering dijumpai dalam kalimat-kalimat tertentu.
Kesimpulan
Dalam bisnis internasional, penggunaan diimpor dan di impor seringkali dipakai untuk menggambarkan status sebuah barang dalam proses pembelian atau pengiriman dari luar negeri. Meski keduanya memiliki pengertian yang hampir sama, namun penggunaannya bisa berbeda tergantung pada konteks kalimat. Terlepas dari penggunaannya, perlu diingat bahwa diimpor dan di impor sama-sama berasal dari kata ‘impor’ yang berarti membeli atau memperoleh barang dari luar negeri untuk dijual kembali di negara asalnya.
FAQ
1. Apakah diimpor dan di impor sama artinya?
Secara makna, kedua kata tersebut memiliki arti yang hampir sama. Namun, penggunaannya bisa berbeda tergantung pada konteks kalimat.
2. Kapan kita menggunakan diimpor?
Kita menggunakan diimpor ketika kita membicarakan sebuah barang atau benda yang telah dibeli atau diperoleh dari luar negeri dan telah tiba di negara asalnya.
3. Kapan kita menggunakan di impor?
Kita menggunakan di impor ketika kita membicarakan sebuah barang atau benda yang masih dalam proses pengiriman dari luar negeri.
4. Apakah penggunaan diimpor dan di impor sama dalam bahasa Indonesia?
Secara makna, keduanya sama saja. Namun, lebih sering digunakan diimpor karena lebih mudah untuk diucapkan dan didengar.
5. Apa arti dari kata ‘impor’?
‘Impor’ berarti membeli atau memperoleh barang dari luar negeri untuk dijual kembali di negara asalnya.