Perkenalkan Furniture Bekas Expatriate
Hello Sobat pembaca, apakah Anda sedang mencari perabotan rumah yang berkualitas namun masih ramah di kantong? Nah, furniture bekas expatriate bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda yang ingin memiliki furnitur dengan kualitas bagus dan harga yang terjangkau.
Furniture bekas expatriate sendiri adalah perabotan rumah tangga yang biasanya digunakan oleh ekspatriat atau warga asing saat tinggal di Indonesia. Ketika mereka harus pindah ke negaranya masing-masing, furniture tersebut harus dibuang atau dijual dengan harga murah. Karena itulah, Anda bisa mendapatkan perabotan rumah tangga berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.
Kelebihan Furniture Bekas Expatriate
Memilih furniture bekas expatriate memiliki beberapa kelebihan dibandingkan membeli perabotan baru. Pertama, harganya lebih terjangkau. Kedua, kualitasnya terjamin karena biasanya digunakan oleh ekspatriat yang menuntut kualitas tinggi. Ketiga, Anda bisa mendapatkan model dan desain yang unik dan tidak umum karena barangnya diproduksi di luar negeri.
Selain itu, membeli furniture bekas expatriate juga membantu mengurangi dampak buruk bagi lingkungan. Karena barang tersebut sudah diproduksi dan digunakan sebelumnya, pembuatan dan pengiriman kembali dapat dikurangi.
Tempat Membeli Furniture Bekas Expatriate
Mencari furniture bekas expatriate bisa dilakukan melalui toko perabotan bekas atau online marketplace. Beberapa toko perabotan bekas yang menyediakan furniture bekas expatriate antara lain:
1. Kebayoran Gallery
Toko perabotan bekas yang berlokasi di Jalan Benda Raya, Jakarta Selatan ini menawarkan berbagai macam perabotan bekas, termasuk furniture bekas expatriate. Anda bisa menemukan sofa, kursi, meja, dan lain-lain dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau.
2. Pasar Asemka
Pasar Asemka yang terletak di Jakarta Pusat juga menjadi pilihan untuk mencari furniture bekas expatriate. Selain itu, pasar ini juga menjual berbagai macam perabotan rumah tangga lainnya dengan harga yang murah.
3. OLX
Online marketplace seperti OLX juga menyediakan banyak pilihan furniture bekas expatriate. Anda bisa mencari barang yang Anda inginkan dengan mudah dan harga yang terjangkau.
Perawatan Furniture Bekas Expatriate
Untuk menjaga keindahan dan kualitas furniture bekas expatriate, perawatan yang baik sangat diperlukan. Berikut beberapa tips perawatan furniture bekas expatriate:
1. Bersihkan secara rutin
Membersihkan furniture secara rutin dapat menjaga keindahan dan kualitasnya. Gunakan kain lembut dan lap dengan lembut agar tidak merusak permukaan furniture.
2. Menjaga kelembaban ruangan
Kondisi ruangan yang lembab dapat merusak furniture. Pastikan ruangan tempat furniture diletakkan memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak terlalu lembab.
3. Hindari sinar matahari langsung
Sinar matahari langsung dapat merusak permukaan furniture dan membuatnya pudar. Hindari meletakkan furniture di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
Kesimpulan
Membeli furniture bekas expatriate bisa menjadi solusi untuk Anda yang ingin memiliki perabotan rumah tangga berkualitas dengan harga yang terjangkau. Selain itu, membeli furniture bekas juga membantu mengurangi dampak buruk bagi lingkungan. Namun, pastikan untuk memilih dan merawat furniture dengan baik agar dapat bertahan lama.
FAQ
1. Apakah furniture bekas expatriate berkualitas?
Ya, biasanya furniture bekas expatriate berkualitas tinggi karena digunakan oleh ekspatriat yang menuntut kualitas tinggi.
2. Bagaimana cara mencari furniture bekas expatriate?
Anda bisa mencari melalui toko perabotan bekas atau online marketplace seperti OLX.
3. Apa kelebihan membeli furniture bekas expatriate?
Kelebihannya adalah harganya lebih terjangkau, kualitasnya terjamin, dan bisa mendapatkan model dan desain yang unik.
4. Bagaimana cara merawat furniture bekas expatriate?
Anda bisa membersihkan secara rutin, menjaga kelembaban ruangan, dan hindari sinar matahari langsung.
5. Apakah membeli furniture bekas expatriate ramah lingkungan?
Ya, membeli furniture bekas expatriate dapat membantu mengurangi dampak buruk bagi lingkungan karena barang tersebut sudah diproduksi dan digunakan sebelumnya sehingga pembuatan dan pengiriman kembali dapat dikurangi.